RENCANA STRATEGIS

PERPUSTAKAAN PUSAT UIM PAMEKASAN

 

1. PENDAHULUAN

Sejalan dengan perkembangan amanat Garis – Garis besar Haluan Negara (GBHN) dari Pelita ke Pelita yang selalu menekankan pada perlunya pengembangan perpustakaan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju sejajar dengan bangsa – bangsa maju lainnya. Sebagaimana halnya sekarang ini banyak slogan – slogan agar masyarakat selalu belajar ( learning society), ataupun program – program pemberdayaan salah satunya adalah menggerakkan masyarakat membaca. Untuk menunjang keberhasilan di atas sangat diperlukan sebuah media belajar dan membaca khususnya perpustakaan.UIM Pamekasan sebagai institusi yang ada di lingkungan Departemen Agama Republik Indonesia memiliki kepedulian yang sama yaitu memajukan dan mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya masyarakat Pamekasan, sebab perlu disadari bahwa pelaksanaan pembangunan yang dilakukan pemerintah tidan sepenuhnya dapat semua elemen masyarakat. Oleh karena semua informasi ini dapat dinikmati melalui jasa perpustakaan, baik para pengambil kebijakan pembangunan di daerah, atau pun untuk kepentingan edukasi, dan rekreasi bagi khalayak masyarakat.Kehadiran perpustakaan di lingkungan perguruan tinggi khususnya di UIM  Pamekasan dan perguruan tinggi lain di sekitarnya merupakan jantung atau nafas keilmuan, rujukan untuk mendapatkan pencerahan dan cakrawala berfikir bagi warga kampus, baik untuk kepentingan penelitian dan pengembangan dosen, mahasiswa, para profesional pendidikan atau pun masyarakat yang peduli terhadap pemberdayaan dan keberdayaan masyarakat. Sehingga terjadi sinergitas antara kehidupan warga kampus dengan hiruk pikuk pencerdasan masyarakat secara menyeluruh di lingkungan kepustakaan lembaga tersebut.Oleh karena itu perpustakaan UIM Pamekasan perlu melakukan perubahan – perubahan mendasar baik dari sisi pengelolaan perpustakaan, penambahan koleksi buku, jaringan kerja perpustakaan, atau media informasi digital searah dengan perkembangan tekhnologi informasi baik melalui CD, internet dan tekhnologi informasi lainnya.Untuk pemikiran perkembangan perpustakaan ke depan informasi keilmuan dan pengetahuan diarahkan pada kepentingan informasi digital agar tidak ketinggalan zaman, sehingga warga kampus dan masyarakat sekitar dapat memanfaatkan jasa perpustakaan sebagai fungsi rekreasi dan edukasi sehingga dapat membunuh kembangkan minat serta budaya baca, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kecerdasan masyarakat. 

1. KELEMBAGAAN

Sesuai dengan Surat Keputusan Ketua UIM Pamekasan atas nama Menteri Agama Republik Indonesia yang tertuang dalam STATUTA UIM Pamekasan bahwa secara institusional merupakan Unit Kerja di bawah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan. 

1. VISI DAN MISI

 VISI :Menjadikan perpustakaan UIM Pamekasan sebagai pusat pengembangan keilmuan dalam rangka mencerdaskan masyarakat di Kabupaten Pamekasan. MISI:  

1. Melayani seluruh civitas akademika di lingkungan UIM Pamekasan untuk mendapatkan informasi buku – buku dan bahan bacaan yang representatif.
2. Melayani masyarakat Pamekasan untuk mendapatkan informasi buku – buku dan bacaan yang representatif.
3. mengembangkan sumber daya pustakawan dan bahan bacaan agar menjadi alternative perpustakaan yang representatif.
4. mengelola sumber informasi dan bahan – bahan bacaan berbasis komputer.
5. melakukan kerja sama antar perpustakaan.

 

1. TUJUAN DAN SASARAN

TUJUAN: Tujuan yang diinginkan oleh Unit Kerja Perpustakaan UIM Pamekasan adalah sebagai berikut:

1. Terpenuhinya informasi dan literatur yang memadai bagi pengembangan teori dan keilmuan para civitas akademika.
2. Masyarakat Pamekasan dapat mengakses informasi dan literatur – literatur yang dimiliki oleh perpustakaan UIM Pamekasan.
3. Berkembangnya sumber daya manusia sebagai pelaksana unit perpustakaan yang berkualitas.
4. Semakin bertambahnya informasi literatur – literatur ilmiah baik volume atau pun macam – macam judul yang dimiliki.
5. Adanya sistem komputerisasi dalam mengelola bahan dan literatur – literatur ilmiah agar mudah menelusuri bahan – bahan bacaan tersebut.
6. Terbangunnya kerjasama antar perpustakaan

 SASARAN:Adapun sasaran program strategis Unit Perpustakaan UIM Pamekasan adalah sebagai berikut:

1. Kelembagaan:

Kelembagaan perpustakaan sebagai unit kerja belum memiliki struktur organisasi yang jelas, bahwa selama ini pola kerja dan job description masih bersifat alamiah sesuai keinginan dan paradigma berfikir Kepala Perpustakaan. Sehingga ke depan sangat perlu diberikan petunjuk dan pedoman kelembagaan khusus pada Unit Kerja Perpustakaan.

2. Material

Bahan-bahan bacaan atau literature ilmiah yang dimiliki oleh UIM Pamekasan masih sangat minim baik ditinjau dari banyak judul-judul literature atau pun kuantitas jumlah buku pada masing-masing judul.

3. Sarana dan Prasarana

Ruang baca dan sarana meja kursi bagi pembaca sangat minim sehingga pengunjung perpustakaan jarang kerasan dan berlama-lama di peepustakaan, sebab jika pada masa-masa [pemberian tugas] suasana perpustakaan jadi gaduh hanya untuk urusan mencari buku. sarana komputer untuk menelusuri buku juga  belum tersedia, karena belum adanya program komputerisasi  kepustakaan. Ke depan pengembangan sarana dan prasarana sangat diutamakan agar perpustakaan menjadi media center pengembangan keilmuan yang efektif dan efisien4 .  Sumber Daya ManusiaPerpustakaan UIM Pamekasan belum memiliki  tenaga fungsional pustakawan, sehingga manajemen dan pengembangan perpustakaan sebagai sebuah unit kerja terasa tidak mengarah pada semakin profesionalnya ketenagaan dengan sasaran-sasaran pengembangan institusionalnya.

5. Menejemen Kelembagaan

Mengelola dan mengembangkan unit perpustakaan paling tidak harus mengacu pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 132/KEP/M.PAN/12/2002  tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya. Bahwa secara implisit membina personal agar menjadi pustakawan trampil dan ahli, akan diikuti dengan bukti-bukti baik secara fisik atau sosio psikhis terwujudnya sebuah perpustakaan yang representative.

6. Usaha Jasa

Usaha jasa yang dimaksud dalam unit perpustakaan adalah terpenuhinyasarana foto copi yang dapat menghasilkan devisa (masukan ) finansialuntuk kepentingan lembaga, disamping untuk menjaga agar tidak terjadipengrusakan lembaran-lembaran buku, karena terdesak oleh waktusehingga disobek pada bagian yang  mereka butuhkan. Usaha jasa yang lain adalah Warnet merupakan komoditas modern yang sangat menunjangkebutuhan pengetahuan dan informasi sekaligus menghasilkan dana untuk pengembangan perpustakaan. 

1. KEBIJAKAN

Kebijakan merupakan landasan atau arah yang dapat dijadikan pedoman untuk melaksanakan program-program strategis dalam rangka meningkatkan peran serta unit perpustakaan untuk pengembangan keilmuan bagi civitas akademika, dan pencerdasan masyarakat di sekitar kota Pamekasan.Kebijakan-kebijakan strategis yang diambil adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan pelayanan peminjaman dan pengembalian buku-buku literature dan lainnya secara profesional baik penelusuran data dan proses peminjaman serta pengembaliannya.
2. Meningkatkan pengendalian keluar masuknya buku-buku literature ilmiah untuk menghindari hilangnya aset perpustakaan.
3. Mengembangkan bahan-bahan pustaka, informasi dan dokumentasi baik volume atau pun macam serta jenis literature ilmiah.
4. Meningkatkan profesionalisme pengelola melalui kegiatan pendidikan dan latihan atau pun work shop, seminar serta pertemuan-pertemuan ilmiah.
5. Mengembangkan sistem informasi komputerisasi dalam pengelolaan unit perpustakaan.
6. Meningkatkan akta kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan perpustakaan.

Kebijakan-kebijakan yang diambil unit perpustakaan tersebut tidak lepas dan selalu mengikuti kebijakan yang ada diatasnya, akan tetapi secara profesional kebijakan ini diambil dalam rangka mengemban dan melaksanakan tugas-tugas dan kebijakan sekolah tinggi. 

1. PROGRAM

Program-program strategis unit perpustakaan UIM Pamekasan dilaksanakan sesuai dengan petunjuk-petunjuk dan pedoman pengembangan UIM Pamekasan sebagai induk organisasinya. Akan tetapi secara khusus program-program strategis ini dilaksanakan dengan mengutamakan skala prioritas dari semua aspek atau sasaran sebagaimana telah dijelaskan diatas.Pola pelaksanaan atau penentuan program-program strategis ini didasarkan atas jangkauan waktu yaitu:

1. Program Jangka Pendek

Program jangka pendek penentuan program-program strategis ini dilaksanakan antara 1 sampai 2 tahun berjalan yang meliputi:

1. pembenahan struktur organisasi unit perpustakaan UIM Pamekasan Struktur organisasi unit perpustakaan UIM Pamekasan diatur sebagai berikut:
   • Kepala Perpustakaan
   • Urusan Tatausaha
   • Urusan Akuisi dan Pengelolaan
   • Urusan Pelayanan Bimbingan dan Promosi
   • Urusan Litbang
   • Kelompok Pustakawan

Adapun struktur organisasi ini tergambar pada lampiran tersendiri.

1. Pelayanan administrasi pinjam/kembali buku atau literature ilmiah yang setiap hari dikerjakan semua petugas atau pegawai unit perpustakaan.
2. Pengembangan informasi, dokumentasi dan bahan pustaka melalui aktifitas dosen dan kemahasiswaan seperti bedah buku, pameran buku, symposium, seminar dan sebagainya.

2. Program Jangka Menengah:
   1. Mengikutsertakan tenaga perpustakaan pada pendidikan dan latihan kepustakaan agar memperoleh keempatan menjadi pustakawan.
   2. Mengusahakan program komputerisasi baik peralatan atau sarana perpustakaan, dan digitally bahan-bahan pustaka, serta pengelolaan informasinya.
3. Program Jangka Panjang:
   1. Pengadaan gedung perpustakaan yang representatif sesuai dengan jumlah mahasiswa dan koleksi bahan pustaka yang ada di UIM Pamekasan.
   2. Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak yang peduli terhadap pendidikan dan pembelajaran terhadap masyarakat, khususnya masyarakat kampus dan masyarakat muslim pada umumnya.
   3. Pengadaan Jaringan Internet, sehingga pengunjung bisa dapat lelusa mengakses pada perpustakaan yang terdapat di seluruh dunia, di samping juga akan berimbas pada Usaha Jasa Perpustakaan.

 

SUSUNAN ORGANISASI

PERPUSTAKAAN UIM PAMEKASAN

KepalaPerpustakaanPenjelasan:

1. Kepala Perpustakaan :

Kepala Perpustakaan memimpin penyelenggaraan perpustakaan dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen.

1. Urusan Tatausaha :
   1. Surat-menyurat
   2. Perlengkapan
   3. 5 K (Keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan, dan ketenteraman)
   4. Tata ruang perpustakaan
   5. Kepegawaian
2. Urusan Akusisi :
   1. Pengadaan dan seleksi bahan pustaka, dengan melakukan urusan pembelian serta pembuatan karya sendiri (kliping, dll)
   2. Penginventarisasian dan registrasi bahan pustaka
   3. Pengolahan bahan-bahan pustaka
   4. Penghapusan bahan pustaka yang sudah tidak terpakai lagi
   5. Penggandaan (repografi) bahan pustaka yang diperlukan
   6. Pelaksanaan perawatan bahan pustaka (dengan fumigasi, memperkuat penjilidan dll)
3. Urusan Pelayanan, Bimbingan dan Promosi :
   1. Pengaturan tata letak bahan pustaka di rak
   2. Penyiapan peraturan, system dan pedoman peminjaman
   3. Pelaksanaan layanan peminjaman, referensi dll
   4. Pemberian informasi lewat telepon, tatap muka dll bagi semua pengunjung perpustakaan yang membutuhkan
   5. Pemberian bimbingan pemanfaatan perpustakaan
   6. Pemberian penyuluhan dan promosi perpustakaan lewat berbagai media seperti brosur, leaflet, seminar temu karya, dll.
   7. Pemberian jasa konsultasi dan dokumentasi bagi yang memerlukan.
   8. Penyelenggaraan pameran buku pada hari-hari besar nasional dan keagamaan.
4. Urusan Penelitian dan Pengembangan (Litbang)
   1. Melakukan penelitian tentang hal-hal yang menyangkut perpustakaan seperti :

• minat baca civitas akademika
• buku-buku yang dibutuhkan civitas akademika
• pemanfaatan perpustakaan oleh civitas akademika dalam rangka pelaksanaan tugas

1. 1. Melakukan pengembangan perpustakaan dengan ceramah-ceramah, seminar, dll
2. Urusan Kelompok Pustakawan :
   1. Melakukan kegiatan tekhnis perpustakaan
   2. Melakukan kegiatan pemasyarakatan perpustakaan
   3. Melakukan pengembangan profesi
   4. Melakukan kegiatan penunjang (seminar, memberikan bimbingan kepada pustakawan yang lebih junior dll.)