PAMEKASAN – Untuk pertama kalinya Perpustakaan Pusat Universitas Islam Madura (UIM) akan melaksanakan kegiatan Stock Opname atau pencacahan bahan pusataka, kegiatan tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 19 Juni hingga 31 Juli 2023.

Kabag Sirkulasi Perpustakaan UIM Pamekasan Muksid, S.Pd mengatakan stock opname perpustakaan merupakan kegiatan pencacahan terhadap koleksi pustaka untuk memastikan kondisi bahan pustaka yang ada di perpustakaan.

Menurutnya, pencacahan bahan pustaka harus dilakukan secara berkala sesuai aturan yang ditetapkan oleh Perpusnas RI, sehingga bahan pustaka dapat dijaga dengan baik.

“yang dilakukan dalam stock opname perpustakaan adalah pengecekan fisik bahan pustaka, kemudian penggantian label barcode yang rusak serta penyesuaian nomor urut”. Katanya.

Muksid menambahkan bahwa stock opname itu dilakukan untuk seluruh bahan pustaka yang ada di perpustakaan, sehingga tidak ada satupun bahan pustaka yang terlewati.

“semua bahan pustaka kita bongkar kemudian kita cek satu persatu, nah dari itu akan ditemukan buku yang rusak, buku yang akan kita gudangkan kemudian diganti dengan buku baru”. Tambahnya.

Selain itu, menurut Muqsit kegiatan lainnya adalah pengimputan beberapa buku yang belum tercover dalam sistem perpustakaan, hal itu untuk memudahkan pembaca melacak judul buku dalam sistem yang sudah ada.

Minimal Setiap 5 Tahun

Berdasarkan ketentuan dalam sirkulasi perpustakaan, kegiatan Stock Opname seharusnya dilaksanakan secara rutin yaitu sekurang-kurangya lima tahun sekali, namun di Perpustkaan UIM baru akan dilaksanakan pada tahun ini.

“ini baru pertama kali kita laksanakan, kemungkinan akan kita temukan banyak seklai buku yang harus diperbaiki atau malah digudangkan”. Ucap Muqsid.

Kendati Perpustakaan UIM sudah berdiri sejak tahun 2000 lalu, namun sejauh itu kata Muqsid belum pernah dilaksanakan pencacahan massal, akibatnya banyak buku yang sudah rusak dan lawas tetap berada di rak dan belum sempat digudangkan atau diperbaiki.

Untuk diketahui bahwa selama kegiatan stock opname tersebut, layanan perpustakaan dihentikan kecuali layanan pengembalian dan penjajakan. “makanya kegiatan ini dilaksnakan pada saat libur kuliah agar tidak megganggu aktivitas pemustaka”. Pungkasnya.  (mad)